Keberhasilan Politik dan Strategi
Nasional
Politik dan strategi
nasional dalam aturan ketatanegara selama ini dituangkan dalam bentuk GBHN yang
ditetapkan oleh MPR di mana pelaksanaannya dilaksanakan oleh Presiden selaku
mandataris MPR. Pemerintahan harus bersih dan berwibawa, bebas dari korupsi,
kolusi, dan nepotisme(KKN)untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Dengan
demikian penyelenggaraan pemerintah dan setiap warga negara Indonesia harus
memiliki:
1. Keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual,
moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Semangat kekeluargaan yang
berisi kebersamaan, kegotong-royongan, persatuan, dan kesatuan melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat guna kepentihgan nasional.
3. Kepercayaan diri akan
kemampuan dan kekuatan sendiri yang bersendikan kepribadian bangsa sehingga
mampu meraih masa depan yang lebih baik.
4. Kesadaran, kepatuhan dan
ketaatan pada hukum. Karena itu, pemerintah diwajibkan menegakkan dan menjamin
kepastian hukum.
5. Pengendalian diri sehingga
terjadi keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam berbagai kepentingan.
6. Mental, jiwa, tekad, dan
semangat dari pengabdian disiplin, dan etos kerja yang tinggi yang mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,
sehingga tercipta kesadaran untuk cinta tanah air dalam rangka Bela Negara
melalui Perjuangan Non Fisik.
7. Dengan memperhatikan
nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa, sehingga memiliki daya
saing (kompetitif) dan dapat berbicara dalam percaturan global.
Apabila penyelenggara pemerintah/negara dan setiap warganegara Indonesia memiliki ketujuh unsur yang mendasar di atas, keberhasilan politik dan strategi nasional dalam rangka mencapai cica-cita dan tujuan nasional melalui Perjuangan Non Fisik sesuai tugas dan profesi masing-masing akan terwujud.Dengan demikian kesadaran Bela Negara diperlukan untuk mempertahankan keutuhan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.