Minggu, 19 Oktober 2014

ETIKA BISNIS


Nama   : Widyawati
Kelas   : 4EA09
NPM   : 17211394

JURNAL 1 :
Judul : Pengaruh Corporate Sosial Responsbility Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2010-2011
1.      Penelitian oleh :  Marissa Yaparto, Dianne Frisko K., S.E., M.Ak dan Rizky Eriandani., S.E., M.Ak.
2.      Pada tahun  : 2013
3.      Lokasi  :  Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
4.      Etika : CSR
5.      Variabel :
dependen : Return On Asset (ROA) , Return On Asset (ROA), dan Earning Per Share (EPS)
independen : Corporate Social Responsbillity (CSR)
6.      Hasil Penelitian :
A.    Uji Asumsi Klasik
1.      Uji Normalitas
Dari seluruh proses penghapusan data outliers dengan dengan menggunakan pada seluruh model regresi, hasil Asymp, Sig (2-tailed) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan layak untuk digunakan dalam penelitian.
2.      Uji Multikolinieritas
Dari table diketetahui bahwa nilai-nilai VIF semua variable dari model regresi antara variable leverage, industri, size, CSRI terhadap ROA, ROE maupun EPS bernilai kurang dari 10, demikian juga nilai tolerance semua variable bernilai lebih besar dari 0,1. Dengan demikian dapat disimpulkan untuk model regresi tersebut tidak terjadi multikolinieritas.
3.      Uji Heterokedastisitas
Dapat disimpulkan bahwa dari seluruh hasil uji heterokedastisitas diketahui bahwa regersi tidak mengalami heterokedastisitas karena titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y.
4.      Uji Autokorelasi
Dapat disimpulkan bahwa seluruh data tersebut tidak terjadi autolorelasi.
B.     Uji Hipotesis
1.      Uji Hipotesis Secara Simultan  (Uji F)
ROA : dapat diketahui bahwa hasil tingkat signifikansi adalah 0,000 < 0,05 yang berarti terdapatpengaruh secara signifikan dari variable independen berupa CSRI, leverage, industry dan size terhadap variable dependen yaitu ROA secara bersama-sama.
ROE : dapat diketahui bahwa hasil tingkat signifikansi adalah 0,000 < 0,05 yang berarti terdapatpengaruh secara signifikan dari variable independen berupa CSRI, leverage, industry dan size terhadap variable dependen yaitu ROE secara bersama-sama.
EPS : dapat diketahui bahwa hasil tingkat signifikansi adalah 0,000 < 0,05 yang berarti terdapatpengaruh secara signifikan dari variable independen berupa CSRI, leverage, industry dan size terhadap variable dependen yaitu EPS secara bersama-sama.
2.      Koefisien Determinan (R2)
ROA : sebesar 0,214 atau 21,4% yang artinya variable independen berupa leverage, industry, size dan CSRI  hanya dapat menjelaskan 21,4% terhadap ROA sedangkan sisanya sebesar 78,6% dijelaskan oleh variable-variabel lainnya.
ROE : sebesar 0,215 atau 21,5% yang artinya variable independen berupa leverage, industry, size dan CSRI  hanya dapat menjelaskan 21,5% terhadap ROE sedangkan sisanya sebesar 78,5% dijelaskan oleh variable-variabel lainnya.
EPS : sebesar 0,208 atau 20,8% yang artinya variable independen berupa leverage, industry, size dan CSRI  hanya dapat menjelaskan 20,8% terhadap EPS sedangkan sisanya sebesar 79,2% dijelaskan oleh variable-variabel lainnya.
3.      Uji Hipotesis (Uji t)
ROA  : diperoleh t hitung untuk variable CSRI sebesar 0,156 dengan nilai signifikan 0,876. Hasil uji t ini menunjukkan bahwa CSRI tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA. Dengan demikian H1 yang menyatakan bahwa CSR berpengaruh signifikan terhadap ROA ditolak.
ROE  : diperoleh t hitung untuk variable CSRI sebesar -0,119 dengan nilai signifikan 0,905. Hasil uji t ini menunjukkan bahwa CSRI tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROE. Dengan demikian H2 yang menyatakan bahwa CSR berpengaruh signifikan terhadap ROE ditolak.
EPS  : diperoleh t hitung untuk variable CSRI sebesar 0,656 dengan nilai signifikan 0,513. Hasil uji t ini menunjukkan bahwa CSRI tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA. Dengan demikian H3 yang menyatakan bahwa CSR berpengaruh signifikan terhadap EPS ditolak.
7.      Kesimpulan
Penelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh signifikan antara Corporate Social Responsbillity (CSR) terhadap kinerja keuangan yang diproksikan melalui rasio keuangan Return On Asset (ROA) , Return On Asset (ROA), dan Earning Per Share (EPS). Berdasarkan hasil penelitian, analisa serta pembahasan yang dilakukan, maka kesimpulan dari hasil penelitian dari hasil uji t menunjukkan bahwa CSR tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap semua rasio keuangan yang digunakan.

JURNAL 2 :
Judul : Pengaruh Corporate Sosial Responsbility Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
1.      Penelitian oleh : Budi Cahyono dan Etna Nur Afri Yuyetta
2.      Tahun : -
3.      Lokasi : Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4.      Etika : Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan, CSR
5.      Variabel :
Independen : Corporate Sosial Responsbility (CSR)
Dependen : Return of Equity (ROE) dan Cumulative Abnormal Return (CAR)
Pemoderasi : Kepemilikan Asing
6.      Hasil penelitian :
Hipotesis pertama : hasil menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Sosial Responsbility tidak berpengaruh positift terhadap profitabilitas perusahaan. Dengan demikian H1 ditolak.
Hipotesis kedua : Berdasarkan hasil analisa regresi dipeoleh t hitung sebesar 0.516 dengan signifikansi sekitar  0,608. Karena nilai sig lebih besar dari 0.05 maka pengungkapan CSR tidak berpengaruh positif terhadap abnormal return, dengan demikian H2 ditolak.
Hipotesis ketiga : menyatakan bahwa kepemilikan asing mempengaruhi peningkatan pengungkapan Corporate Sosial Responsbility dan kinerja perusahaan. Dalam pengujian ini peneliti menggunakan 2 persamaan yaitu persamaan 1 dan persamaan 2. Persamaan 1 digunakan untuk menilai kinerja perusahaan berdasarkan kinerja keuangan dan persamaan 2 digunakan untuk menilai kinerja perusahaan berdasarkan kinerja pasar perusahaan.
7.      Kesimpulan
1.      Variable pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap variable ROE (sebagai proksi untuk kinerja keuangan perusahaan). Dengan demikian, aktivitas CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak terbukti memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
2.      Variable pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap variable abnormal return (sebagai proksi untuk kinerja pasar perusahaan)
3.      Variabel kepemilikan asing sebagai variable moderating tidak dapat mempengaruhi hubungan pengungkapan CSR dan kinerja perusahaan.


JURNAL 3 :
Judul : Pengaruh Corporate Social Responsbility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013)
1.      Peneliti : Chusnul Khitam
2.      Tahun : 2013
3.      Lokasi : Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI
4.      Etika : Tanggung jawab perusahaan
5.      Variabel :
Independen : Corporate Social Responsbility (CSR)
6.      Hasil penelitian:
Uji Signifikansi Parameter Individual ( Uji Statistik t)
1.      CSR Aspek Lingkungan
Nilai t-hitung sebesar 1,747 < 2,021 (t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,088 > 0,05, maka disimpulkan Aspek Lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan (H2 ditolak).
2.      CSR Aspek Energi
Nilai t-hitung sebesar -0,276 < 2,021 (t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,784 > 0,05, maka disimpulkan Aspek Energi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
3.      CSR Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Nilai t-hitung sebesar -1,642 < 2,021 (t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,108 > 0,05, maka disimpulkan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
4.      CSR Aspek Tenaga Kerja
Nilai t-hitung sebesar 2,440 > 2,021 (t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,019 < 0,05, maka disimpulkan Aspek Tenaga Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
5.      CSR Aspek Produk
Nilai t-hitung sebesar -2501 < -2,021 (t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,017< 0,05, maka disimpulkan Aspek Produk tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
7.      Kesimpulan :
1.      CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013, diketahui dari nilai F-hitung sebesar 6,193 > 2,250 (F-tabel). Besarnya pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan sebesar 52% sedangkan sisanya 48% merupakan pengaruh dari factor-faktor lain seperti likuiditas, solvabilitas, stabilitas ekonomi yangmempengaruhi kinerja keuangan.
2.      Dari ketujuh Aspek CSR hanya CSR Aspek Tenaga Kerja, CSR Aspek Produk dan Aspek Umum yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013. Dan CSR Aspek Umum yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja keuangan, nilai t-hitung 2,958 > 2,021 (t-tabel).