Nama
: Widyawati
Kelas : 4EA09
NPM :
17211394
JURNAL 1 :
Judul : Pengaruh Corporate Sosial Responsbility Terhadap
Kinerja Keuangan Pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Pada Periode 2010-2011
1.
Penelitian oleh : Marissa Yaparto, Dianne
Frisko K., S.E., M.Ak dan Rizky Eriandani., S.E., M.Ak.
2.
Pada tahun : 2013
3.
Lokasi
: Sektor Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
4.
Etika : CSR
5.
Variabel :
dependen
: Return On Asset (ROA) , Return On Asset (ROA), dan Earning Per Share (EPS)
independen
: Corporate Social Responsbillity (CSR)
6.
Hasil Penelitian :
A. Uji
Asumsi Klasik
1. Uji
Normalitas
Dari seluruh proses penghapusan data outliers dengan dengan menggunakan pada
seluruh model regresi, hasil Asymp, Sig (2-tailed)
> 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan layak
untuk digunakan dalam penelitian.
2. Uji
Multikolinieritas
Dari table diketetahui bahwa nilai-nilai
VIF semua variable dari model regresi antara variable leverage, industri, size,
CSRI terhadap ROA, ROE maupun EPS bernilai kurang dari 10, demikian juga nilai
tolerance semua variable bernilai lebih besar dari 0,1. Dengan demikian dapat
disimpulkan untuk model regresi tersebut tidak terjadi multikolinieritas.
3. Uji
Heterokedastisitas
Dapat disimpulkan bahwa dari seluruh
hasil uji heterokedastisitas diketahui bahwa regersi tidak mengalami heterokedastisitas
karena titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y.
4. Uji
Autokorelasi
Dapat disimpulkan bahwa seluruh data
tersebut tidak terjadi autolorelasi.
B. Uji
Hipotesis
1. Uji
Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
ROA : dapat diketahui bahwa hasil
tingkat signifikansi adalah 0,000 < 0,05 yang berarti terdapatpengaruh
secara signifikan dari variable independen berupa CSRI, leverage, industry dan
size terhadap variable dependen yaitu ROA secara bersama-sama.
ROE : dapat diketahui bahwa hasil
tingkat signifikansi adalah 0,000 < 0,05 yang berarti terdapatpengaruh
secara signifikan dari variable independen berupa CSRI, leverage, industry dan
size terhadap variable dependen yaitu ROE secara bersama-sama.
EPS : dapat diketahui bahwa hasil
tingkat signifikansi adalah 0,000 < 0,05 yang berarti terdapatpengaruh
secara signifikan dari variable independen berupa CSRI, leverage, industry dan
size terhadap variable dependen yaitu EPS secara bersama-sama.
2. Koefisien
Determinan (R2)
ROA : sebesar 0,214 atau 21,4% yang
artinya variable independen berupa leverage, industry, size dan CSRI hanya dapat menjelaskan 21,4% terhadap ROA
sedangkan sisanya sebesar 78,6% dijelaskan oleh variable-variabel lainnya.
ROE : sebesar 0,215 atau 21,5% yang
artinya variable independen berupa leverage, industry, size dan CSRI hanya dapat menjelaskan 21,5% terhadap ROE
sedangkan sisanya sebesar 78,5% dijelaskan oleh variable-variabel lainnya.
EPS : sebesar 0,208 atau 20,8% yang
artinya variable independen berupa leverage, industry, size dan CSRI hanya dapat menjelaskan 20,8% terhadap EPS
sedangkan sisanya sebesar 79,2% dijelaskan oleh variable-variabel lainnya.
3. Uji
Hipotesis (Uji t)
ROA
: diperoleh t hitung untuk variable CSRI sebesar 0,156 dengan nilai
signifikan 0,876. Hasil uji t ini menunjukkan bahwa CSRI tidak memberikan pengaruh
secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA. Dengan
demikian H1 yang menyatakan bahwa CSR berpengaruh signifikan terhadap ROA
ditolak.
ROE
: diperoleh t hitung untuk variable CSRI sebesar -0,119 dengan nilai
signifikan 0,905. Hasil uji t ini menunjukkan bahwa CSRI tidak memberikan pengaruh
secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROE. Dengan
demikian H2 yang menyatakan bahwa CSR berpengaruh signifikan terhadap ROE
ditolak.
EPS
: diperoleh t hitung untuk variable CSRI sebesar 0,656 dengan nilai
signifikan 0,513. Hasil uji t ini menunjukkan bahwa CSRI tidak memberikan pengaruh
secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA. Dengan
demikian H3 yang menyatakan bahwa CSR berpengaruh signifikan terhadap EPS
ditolak.
7.
Kesimpulan
Penelitian
ini mencoba untuk menguji pengaruh signifikan antara Corporate Social Responsbillity (CSR) terhadap kinerja keuangan
yang diproksikan melalui rasio keuangan Return
On Asset (ROA) , Return On Asset
(ROA), dan Earning Per Share (EPS).
Berdasarkan hasil penelitian, analisa serta pembahasan yang dilakukan, maka
kesimpulan dari hasil penelitian dari hasil uji t menunjukkan bahwa CSR tidak
memberikan pengaruh signifikan terhadap semua rasio keuangan yang digunakan.
JURNAL 2 :
Judul : Pengaruh Corporate Sosial Responsbility Terhadap
Kinerja Perusahaan Dengan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel Moderating (Studi
Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
1.
Penelitian oleh : Budi Cahyono dan Etna
Nur Afri Yuyetta
2.
Tahun : -
3.
Lokasi : Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
4.
Etika : Pertanggungjawaban Sosial
Perusahaan, CSR
5.
Variabel :
Independen
: Corporate Sosial Responsbility (CSR)
Dependen
: Return of Equity (ROE) dan Cumulative Abnormal Return (CAR)
Pemoderasi
: Kepemilikan Asing
6.
Hasil penelitian :
Hipotesis
pertama : hasil menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Sosial Responsbility tidak berpengaruh positift terhadap
profitabilitas perusahaan. Dengan demikian H1 ditolak.
Hipotesis
kedua : Berdasarkan hasil analisa regresi dipeoleh t hitung sebesar 0.516
dengan signifikansi sekitar 0,608. Karena
nilai sig lebih besar dari 0.05 maka pengungkapan CSR tidak berpengaruh positif
terhadap abnormal return, dengan demikian H2 ditolak.
Hipotesis
ketiga : menyatakan bahwa kepemilikan asing mempengaruhi peningkatan
pengungkapan Corporate Sosial Responsbility
dan kinerja perusahaan. Dalam pengujian ini peneliti menggunakan 2
persamaan yaitu persamaan 1 dan persamaan 2. Persamaan 1 digunakan untuk
menilai kinerja perusahaan berdasarkan kinerja keuangan dan persamaan 2
digunakan untuk menilai kinerja perusahaan berdasarkan kinerja pasar
perusahaan.
7.
Kesimpulan
1. Variable
pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap variable ROE (sebagai
proksi untuk kinerja keuangan perusahaan). Dengan demikian, aktivitas CSR yang
dilakukan oleh perusahaan tidak terbukti memiliki dampak positif terhadap
kinerja keuangan perusahaan.
2. Variable
pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap variable abnormal return (sebagai proksi untuk
kinerja pasar perusahaan)
3. Variabel
kepemilikan asing sebagai variable moderating tidak dapat mempengaruhi hubungan
pengungkapan CSR dan kinerja perusahaan.
JURNAL 3 :
Judul : Pengaruh Corporate Social Responsbility (CSR) Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang
Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013)
1.
Peneliti : Chusnul Khitam
2.
Tahun : 2013
3.
Lokasi : Perusahaan Pertambangan Yang
Terdaftar di BEI
4.
Etika : Tanggung jawab perusahaan
5.
Variabel :
Independen
: Corporate Social Responsbility (CSR)
6.
Hasil penelitian:
Uji
Signifikansi Parameter Individual ( Uji Statistik t)
1. CSR
Aspek Lingkungan
Nilai t-hitung sebesar 1,747 < 2,021
(t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,088 > 0,05, maka disimpulkan Aspek
Lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan (H2
ditolak).
2. CSR
Aspek Energi
Nilai t-hitung sebesar -0,276 < 2,021
(t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,784 > 0,05, maka disimpulkan Aspek
Energi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
3. CSR
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Nilai t-hitung sebesar -1,642 < 2,021
(t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,108 > 0,05, maka disimpulkan Aspek
Kesehatan dan Keselamatan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan.
4. CSR
Aspek Tenaga Kerja
Nilai t-hitung sebesar 2,440 > 2,021
(t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,019 < 0,05, maka disimpulkan Aspek
Tenaga Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
5. CSR
Aspek Produk
Nilai t-hitung sebesar -2501 < -2,021
(t-tabel) dengan nilai signifikan sebesar 0,017< 0,05, maka disimpulkan Aspek
Produk tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
7.
Kesimpulan :
1. CSR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan
pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013, diketahui dari nilai
F-hitung sebesar 6,193 > 2,250 (F-tabel). Besarnya pengaruh CSR terhadap kinerja
keuangan sebesar 52% sedangkan sisanya 48% merupakan pengaruh dari factor-faktor
lain seperti likuiditas, solvabilitas, stabilitas ekonomi yangmempengaruhi
kinerja keuangan.
2. Dari
ketujuh Aspek CSR hanya CSR Aspek Tenaga Kerja, CSR Aspek Produk dan Aspek Umum
yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan
yang terdaftar di BEI tahun 2011-2013. Dan CSR Aspek Umum yang paling dominan
berpengaruh terhadap kinerja keuangan, nilai t-hitung 2,958 > 2,021
(t-tabel).